Animasi Pertamaku: Dibuat dengan Krita dan GIMP

Dulu saat masih kecil, saya cuma bisa penasaran:

“Bagaimana sih cara buat kartun/animasi?”

Setelah dewasa, saya akhirnya tahu jawabannya.

Mulai dari Menggambar dulu…

Beberapa bulan terakhir ini, saya belajar dan berlatih menggambar secara otodidak.

Saya belajar menggambar di kertas dan di komputer menggunakan MyPaint, Krita, dan GIMP.

Berjam-jam waktu dihabiskan. Bahkan waktu yang seharusnya dipakai buat kerja dipakai buat gambar.

Tapi hasilnya:

Sedikit demi sedikit saya mulai memahami cara menggunakan berbagai macam tools di tiga aplikasi tersebut.

Meskipun masih banyak yang belum saya tau fungsinya.

Tujuan saya belajar gambar sebenarnya untuk bisa membuat game art. Karena ada rencana belajar Game Dev.

Tapi di tengah perjalanan malah jadi beda. Saya malah bikin anime.

Haduh!

Tidak apa-apa, yang penting have fun.

Mencoba Membuat Animasi

Jadi ceritanya saya mencoba bikin animasi dengan Krita dan GIMP.

Krita dipakai buat gambar, lalu GIMP untuk membuat animasinya.

Lho kok GIMP?

Iya, karena tujuan saya cuma untuk menghasilkan animasi gif saja.

Untuk membuat animasi final, mungkin membuatuhkan beberapa aplikasi lagi, seperti Audio dan Video Editor.

Saya tertarik membuat animasi, karena beberapa waktu yang lalu sudah pernah menonton video yang menjelaskan teknik menggambar anime dari channel DoKiDoKi Drawing

Menarik sekali…

Sepertinya gampang.

Setelah dicoba, ternyata susah. Hahaha

Ya, untuk pemula memang susah. Di video yang saya tonton, tukang gambarnya sudah pro. Sedangkan saya masih amatir.

Ini saat saya membuat gambar di Krita:

Pada krita ada tiga frame yang saya gambar, yaitu: A1, A2, dan A3.

Masing-masing frame saya ekpor ke PNG, agar nanti bisa dijadikan animasi pada GIMP.

Sebenarnya bisa langsung buat animasi di Krita. Tapi saya kurang tahu caranya kalau menggunakan Layer Group.

(Gak bisa buat keyframe di Layer Group bos, mungkin ini bugs di Krita 4)

Akhirnya memilih menggunakan GIMP.

Lalu ini saat file-file PNG (Frame) dibuka di GIMP:

Ada tiga layer yang saya buat:

• Layer 1: untuk frame A1
• Layer 2: untuk frame A2
• Layer 3: untuk frame A3

Setelah itu tinggal kita lihat animasinya melalui menu Filter->Animation->Play Back…

Hasil animasi di Playback memang cepat. Tapi nanti setelah kita simpan akan menjadi lambat. Karena nanti kita bisa atur delay antar frame-nya.

Ok, setelah selesai buka Playback, selanjutnya kita simpan sebagai gif melalui menu File->Export As, lalu pilih gif.

Hasilnya:

Cakep 😍🤩🤩🤩…

Eh, tapi yang bergerak cuma bagian muka. Dan terlihat masih kaku (maklum masih amatir). Dan juga rambutnya bergerak terlalu cepat.

Hehe, anggap saja lagi ditiup angin 😁.

Kesalahannya:

• Badang kok diem aja;
• Hidung kok gerak ke atas? Seharusnya dagunya yang gerak ke bawah kalau lagi ngomong.
• Shading dan lighting masih belum tepat.

Akhir Kata…

Animasi di atas masih belum selesai. Langkah selanjutnya coloring. Lalu buat background.

Setelah itu bikin suara dan video.

Haha makin panjang ceritanya.

Namun seperti itulah workflow yang saya ketahui dalam pembuatan anime.

Bonus Video: